Minggu, 06 Desember 2015

Komunitas Pensil dan Kertas


Komunitas Pensil dan Kertas merupakan salah satu komunitas kreatif di kota Bandung yang bercita-cita menjadikan Bandung sebagai kota desain alias kotanya para perancang atau penggagas. Adapun dalam mewujudkan itu semua adalah dengan kreatifitas, karena dengan “kreatifitas” permasalahan dapat diselesaikan. Oleh karena itu Komunitas Pensil dan Kertas memiliki program “Safari Edukasi” untuk memberikan stimulus tentang kreatifitas kepada masyarakat khususnya pelajar di kota Bandung.

Kreatifitas yang berarti memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekitarnya dengan disiplin ilmu yang mereka pelajari disekolah serta tidak lupa dengan peranan sang pemberi kreatifitas tersebut yaitu Allah SWT, usaha komunitas Pensil dan Kertas membantu memfasilitasi untuk penampungan, pengelolaan, serta penyaluran ide-ide kreatif, sehingga dapat bermanfaat oleh masyarakat umum dan khususnya masyarakat Bandung; Ujar Taufik Apux, ketua.



Norma, Aturan, Kepercayaan, Nilai, Adat, Ritual, dan Artefak

Norma

Norma merupakan hukum informal/tak tertulis yang menjadi standar tentang apa yang normal dan tidak normal. Jika norma tidak dipatuhi oleh seseorang, maka orang tersebut akan menjadi orang yang aneh bagi sekitarnya.
Norma dalam komunitas Pensil dan Kertas : disetiap kegiatan apapun dari komunitas ini, ada baiknya anggota yang tidak berhalangan untuk rutin hadir agar mempererat sosial dan membanggun kekeluargaan serta menambah wawasan dalam komunitas.

Aturan

Aturan merupakan hukum formal/ tertulis yang menjadi acuan.
Aturan dalam komunitas Pensil dan Kertas : salah satunya adalah anggota-anggota mahasiswa/senior yang lebih banyak wawasannya harus memberikan arahan, pembinaan dan saling sharing wawasan kepada anggota barunya.

Kepercayaan

Kepercayaan merupakan sesuatu hal yang berkaitan dengan benar atau tidaknya, penilaiannya pun secara mental yang mengarah pada diri sendiri.
Kepercayaan dalam komunitas Pensil dan Kertas : dengan berkembangnya komunitas pensil dan kertas, maka anggota percaya akan menjadi orang yang pandai dalam berkarya, kreatif serta akan menjadi penggagas kota kreatif.

Adat

Adat merupakan prilaku yang diterima secara luas dan telah dilakukan secara terus menerus.
Adat dalam komunitas Pensil dan Kertas : adanya kegiatan kreativitas rutin seperti menggambar dan kegiatan kreatif lainnya pada hari minggu pagi di CFD (Car Free Day) Dago.

Ritual

Ritual merupakan upacara/rangkaian aksi yang dilakukan dalam kegiatan tertentu.
Ritual dalam komunitas Pensil dan Kertas : dalam kegiatan rutin hari minggu pagi di CFD Dago adanya kegiatan kreatif, tutoring dan apresiasi dari masyarakat umum.

Artifak

Artifak merupakan produk atau hasil dari ritual/ kebudayaan.
Artifak dalam komunitas Pensil dan Kertas :
  • Karya kreatif yang dapat diapresiasi oleh masyarakat umum.
  • Edukasi kreatif kepada anggota dan masyarakat yang mengapresiasi dari kegiatan tutoring para pembimbing di komunitas.
  • Anggota yang karyanya sudah dianggap “matang” dapat disalurkan untuk membuat produk yang bernilai ekonomi. Anggota yang lebih berkompeten dibidang pemasaran mereka diarahkan untuk memasarkan produk dari anggota yang lain.


AIO (Activities, Interest, dan Opinion) dalam komunitas Pensil dan Kertas

Activities

  • Kegiatan rutin setiap hari minggu pagi di CFD Dago.
  • Menggelar workshop.
  • Live sketching di berbagai event.
  • Menggambar bersama di berbagai tempat.


Interest

Dalam komunitas Pensil dan Kerta memiliki berbagai interest masing-masing disetiap anggotanya, namun mayoritas ketertarikannya cenderung lebih ke dunia seni dan desain, seperti berbagai workshop kreatif dan menggambar bersama.

Opinion (opini dari komunitas)

Komunitas Pensil dan Kertas sengaja dirancang untuk dijadikan wadah untuk anak-anak bangsa yang kreatif untuk mewujudkan kota Bandung menjadi kota yang kreatif. Karena dengan kreatif segala permasalahan (khususnya di Kota Bandung) dapat diselesaikan dengan efektif.

VALS dalam Komunitas Pensil dan Kertas

VALS merupakan segmentasi psikografis paling terkenal di dunia. VALS dilakukan oleh perusahaan riset internasional SRI yang pada tahun 1978 mencoba menciptakan segmentasi psikografis yang dapat dijadikan segmentasi secara umum. VALS merupakan singkatan dari Values and Lifestyles.



Berdasarkan segmentasi psikografis VALS maka komunitas ini termasuk dalam segmen Socially Conscious, karena dilihat dari rutinitas komunitas Pensil dan Kertas adalah berkarya dan selalu memerlukan media/ alat untuk berkarya setiap masing-masing anggota yang tentunya memerlukan biaya untuk perlengkapan rutinitas tersebut. Maka dapat dicirikan bila mereka bisa selalu membiayai perlengkapan untuk berkarya mereka termasuk kategori ekonomi kelas menengah keatas. Komunitas ini pun peduli akan masalah kemanusiaan di dunia, namun mereka terapkan kedalam suatu karya mereka. Kesadaran mereka akan ekologi dan lingkungan pun tinggi, dapat dilihat dari cara mereka mengingatkan kepada masyarakat akan lingkungan sekitar dengan cara mengapresiasikan karya mereka, sehingga komunitas Pensil dan Kertas bisa menjadi pengaruh bagi transisi kota Bandung menjadi kota yang kreatif.

Mitos dalam Komunitas Pensil dan Kertas

Mitos merupakan pergeseran fakta sejarah atau fakta sosial dari penandaan yang telah didistorsi menjadi sebuah ideologi.

Mitos dalam komunitas ini adalah penggambaran kreativitas itu diawali dari pensil dan kertas.

Print Ad


Ikon

Ikon merupakan tanda yang memiliki persamaan objek dengan yang diwakilinya. Bisa berbentuk ilustrasi (atau semacam foto) dan diagramatik (penyederhanaan).
  • Pulpen
  • Gunting
  • Penghapus
  • Luv
  • 4 tangan robot
  • Prodak tablet Bamboo beserta Stylus pen


Indeks

Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan objeknya.
  • Munculnya empat tangan robot pada pulpen yang memegang beberapa peralatan yang mengumpamakan dengan menggunakan prodak Bamboo maka pengeditan gambar dan peralatan lainnya cukup hanya dengan satu guratan pulpen stylus Bamboo.
  • Headline “Creativity has no boundaries” yang berartikan kreativitas tanpa batas.
  • Indeks Trade Mark (TM) yang mengindekskan merk dagang.


Symbol

Simbol merupakan tanda yang tidak memiliki hubungan yang logis dengan objeknya serta tidak memiliki kemiripan dengan objeknya. Namun pemaknaannya berdasarkan konvensi/kesepakatan.
  • Logo Bamboo Wacom
  • Logo Trademark

Minggu, 01 November 2015

Kekuasaan, Hegemoni, dan Ideologi

Kekuasaan

Kekuasaan adalah kemampuan satu pihak untuk mengendalikan lingkungannya termasuk perilaku pihak lainnya.

Kekuasaan terbagi dalam dua jenis yaitu :
  • Pemaksaan, kekuasaan yang bersifat ancaman dan kekerasan. Seperti : Bullying senior di sekolahan, Begal, Geng motor.
  • Sukareka, kekuasaan yang diterima oleh masyarakat namun tidak bersifat ancaman dan kekerasan. Seperti : Ajakan dari Walikota Ridwan Kamil untuk menjaga fasilitas publik agar tidak rusak.

Hegemoni

Hegemoni, atau dalam bahasa Yunani hegeisthai yang artinya memimpin merupakan dominasi atau penguasaan satu pihak dengan pihak yang lainnya secara sukarela dan kesepakatan, serta menjadi ide-ide yang ditekankan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi dan diterima sebagai sesuatu yang wajar dan menjadi sebuah ideologi.
Contohnya :
Bobotoh (supporter Persib) yang rela datang ke Jakarta demi mendukung tim sepak bola tercintanya walaupun banyak bentrokan dari supporter lain.

Macam-macam hegemoni :
  • Kekuasaan berdasarkan norma masyarakat, seperti hubungan antara orang tua dan anaknya.
  • Kekuasaan yang diberi atas kelas sosialnya, seperti majikan dan supirnya, satpamnya dan lain-lain.
  • Kekuasaan kelas ekonomi, antara orang kaya dan orang miskin.
  • Kekuasaan kelas karisma pribadi atau kelompok, seperti selebritis dengan fans-fansnya, motivator dengan para pengikutnya.
Hegemoni dan media massa.
Media massa seharusnya menjadi alat untuk mengawasi penguasa. Namun sekarang dipakai sebagai alat untuk menyebarluaskan kekuasaan, kemudian diterima secara luas dan menjadi ideologi.
Contohnya :
Pemakaian media massa untuk memperoleh kekuasaan pada masa pemilihan presiden. misalnya dukungan yang diberikan TVONE untuk pasangan Prabowo Hatta dan Metro TV untuk pasangan Jokowi JK.

Ideologi

Sistem kepercayaan yang dibangun dan kemudian ditanam dalam kesadaran publik.
Misalnya, surat kabar yang sering mempromosikan ideologi dominan patriotisme melalui perwakilan mereka dari ras dan kebangsaan.

Tugas Studi Budaya (Hegemoni & Ideologi dari Selebgram di Instagram)


Jessica Nigri






















Jessica Nigri dikenal sebagai model dan cosplayer asal Amerika Serikat. Beliau sudah menjadi salah satu dari 10 cosplayer wanita terkenal di dunia sejak 2009. Namun, gadis asal Amerika Serikat ini ternyata juga seorang penggila game berat. Selain sering tampil dengan kostum karakter game atau anime dalam berbagai kegiatan dan event, Jessica sering meluangkan waktunya untuk bermain game. Bahkan, sebelum kenal dunia cosplay, sebenarnya Jessica lebih dulu dekat dengan game dan anime.




Dalam akun instagramnya terdapat sekitar 1,1 juta pengikut, maka tidak heran bahwa dia menjadi seorang selebgram. Hal-hal yang ia posting dalam akun Instagramnya yaitu berbagai kegiatannya sehari-hari, berbagai foto dirinya yang mengenakan kostum anime/game yang menarik serta tidak jarang pula ia mengendorse berbagai merk kosmetik. Segment pengikut di akun Instagramnya rata-rata adalah pecinta anime, cosplayer, dan gamer baik itu proa maupun wanita. Jessica Nigri memiliki hegemoni yang didasari atas karismanya sendiri bagi para fansnya sebagai model yang sexy dan menjadi referensi cosplayer yang menarik



Minggu, 25 Oktober 2015

Mengkaji Print ad (Chitato)

Chitato Print ad


Petanda dan penanda

  • Penanda : Chitato dipegang di belakang punggung.
  • Petanda : menyembunyikannya.


  • Penanda : orang yang mencoba melirik-lirik
  • Petanda : penasaran.


Icon


  • Icon berupa foto keripik kentang pada kemasan, yang menggambarkan isi si kemasannya.
  • Icon berupa ilustrasi botol garam pada kemasan, yang menggambarkan rasa asin si keripik kentang di dalam kemasan.

Symbol

  • Logo Chitato yang menggambarkan citra prodak makanan Chitato.
  • Warna biru yang menyimbolkan trendy

Indeks

  • Seorang pria berkacamata melirik” penasaran, karena pria yang satunya menyembunyikan seuatu yang akan menjadi daya tarik pria berkacamata tersebut.
  • Tulisan "Rasa Asli" yang menjelaskan prodak tersebut rasa kentang asli.
  • Tulisan "Makanan Ringan" yang menjelaskan jenis prodak makanannya.
  • Lafadz Halal pada logo halal di kemasan tersebut yang menjelaskan prodak tersebut halal
  • Headline "potato chip" menjelaskan isi dalam kemasan prodak tersebut.

Sosiologi

Gender : Pria
Usia : untuk kalangan usia remaja awal (12tahun-15tahun) sampai remaja akhir (18-21tahun)
Pekerjaan : rata-rata kalangan usia remaja awal hingga remaja akhir yaitu pelajar, mahasiswa, dan buruh(kebanyakan remaja akhir).
Kelas sosial : dilihat dari tampilan iklan, prodak tersebut diperuntukan untuk kelas sosial lower middle hingga upper middle.


Mood dalam Print ad


Warna

dikarenakan Target audience prodak Chitato adalah kalangan remaja akhir yang memiliki pemikiran rasa ingin selalu tampil trendy, maka dalam print ad tersebut didominasi warna biru yang memberikan kesan cool dan trendy yang sesuai dengan kalangan target audience prodaknya.

Typeface



Typeface/typography yang digunakan pada print ad tersebut pada tulisan “I don’t give a chip!” memiliki bentuk karakteristik yang modern. Bisa dilihat dalam bentuk huruf yang tegas dan kokoh tanpa adanya serif. Karakter huruf modern dimasukan dalam print ad ini dimaksudkan karena kalangan remaja sekarang berada pada era serba canggih yang dimana para remaja sekarang mayoritas memiliki dan menggunakan gadget, smartphone dan perangkat canggih lainnya sudah menjadi trend maka diterapkanlah bentuk karakter modern pada kata-kata headline yang menyangkutpautkan kepada karakter target audiencenya. Sedangkan pada tagline Chitato “Life is never flat” memiliki kesan tulisan yang bebas, trendy dan gaul karena ukuran, bentuk dan ketebalan hurufnya tak beraturan . Begitu juga dengan logotype Chitato yang memiliki ketebalan huruf yang tidak menentu dan bentuk huruf yang tidak beraturan . Cenderung memberikan kesan bebas.

Ilustrasi

Pada print ad tersebut terlihat seorang sedang menyembunyikan Chitato yang memungkinkan karena tidak mau ada seorangpun yang memintai Chitato itu dan sampai-sampai seorang pria lainnya melirik-lirik penasaran apa yang sedang ia sembunyikan itu. Pesan pada print ad ini menceritakan begitu nikmatnya Chitato hingga tidak rela dimintai oleh seseorang pun.


Copy

Headline pada print ad tersebut adalah “I don’t give a chip” yang artinya kurang lebih “aku tidak akan memberikan satu chip (Chitato) pun”. Makna dari headline tersebut mengartikan betapa enaknya chitato tersebut sehingga hanya ingin menikmati Chitato sendiri dan tidak ingin dibagi-bagi.

Tagline Chitato yaitu “Life is never flat” yang menjelaskan “hidup itu tidak datar”, hidup penuh liku-liku.

Minggu, 27 September 2015

Tugas Ikon, Indeks dan Simbol pada Film PROJECT ALMANAC






IKON


Ikon merupakan tanda yang memiliki persamaan objek yang diwakilinya. Bisa berupa ilustrasi (foto) dan diagramatik (penyederhanaan bentuk).

1. Ikon Gunung (ilustrasi) dan bintang (diagramatik)

















2. Ikon vas bunga (ilustrasi)

















3. Ikon Lingkaran (Diagramatik)

















4. Ikon bunga matahari (Diagramatik)

















5. Ikon banteng (diagramatik)

















6. Ikon Atom (diagramatik)

















7. Ikon rambut dan kumis (diagramatik)





8. Ikon obor (diagramatik)





9. Ikon buku (diagramatik)

















10. Ikon pulau pada globe (diagramatik)

















11. Ikon David saat kecil bersama ayahnya (ilustrasi)

















12. Ikon senyum (diagramatik)

















13. Ikon matahari dan awan (diagramatik)

















14. Ikon balon (diagramatik)

















15. Ikon petir (diagramatik)

















INDEKS

Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan objeknya.

1. Drone yang melayang : yang disebabkan oleh sensor pada tangan.

















2. Semua benda konduksi berputar dan melayang : adanya energi elektromagnetik

















3. Air dalam gelas berputar : adanya gelombang energi elektromagnetik

















4. Asap : terjadinya ledakan

















5. Percikan api : adanya aliran listrik

















6. Asap pada jendela : tanda ada kebakaran

















7. Daun berterbangan : adanya angin kencang

















8. Percikan kabel tiang listrik : adanya konsleting listrik

















9. Asap hitam : ditandakan adanya api

















10. Berdarah : adanya luka

















11. Teriknya matahari dengan langit yang biru : menandakan cuaca yang cerah

















12. Adanya kue ulang tahun, balon, dan anak" mengenakan topi : menandakan adanya perayaan ulang tahun

















13. Matinya lampu : tanda tak adanya aliran listrik.

















14. Kembang api : tanda adanya pesta/perayaan

















15. Gelapnya di luar ruangan : tanda waktu malam hari


















SIMBOL


Simbol tanda yang tidak memiliki hubungan logis dan tidak memiliki kemiripan dengan objeknya, namun pemaknaannya berdasarkan konvensi dan kesepakatan.

1. Simbol logo Nokia
2. Simbol logo Windows
3. Simbol logo at&t
4. Simbol message Facebook (2balon suara)
5. Simbol notifikasi Facebook (globe)
6. Simbol pertemanan (diagramatik 2 orang)

















7. Simbol logo Georgia Lottery 

















8. Bentuk hati merupakan simbol dari cinta

















9. Simbol Logo Maserati

















10. Bendera Amerika, merupakan simbol Amerika

















11. Simbol logo Charles Drew High School

















12. Simbol logo Lenovo

















13. Simbol logo Ace Hardware

















14. Simbol perdamaian/Peace

















15. Simbol logo SONY


















INDEKS AUDIO


1. Batuk, tanda orang tersedak sesuatu/ gejala sakit.

















2. Suara ledakan, tanda adanya suatu letupan.

















3. Suara bel berbunyi "riiing ....", tanda suatu perhatian (bisa jadi tanda keluar sekolah dll.)

















4. Anjing mengonggong, tanda perhatian/peringatan dari anjing

















5. Orang berteriak "whoohoo" tanda orang melampiaskan rasa bahagia/senang

















6. Tertawa, tanda orang senang

















7. Kerumunan orang bersorak, tanda keramaian

















8. Suara starter mesin, tanda mesin mobil dinyalakan

















9. Terengah-engah, tanda sesak nafas/kelelahan

















10. suara ketukan pintu, tanda adanya tamu/ seseorang ingin masuk

















11. Sirine polisi, tanda polisi sedang patroli

















12. Dengkuran bersorak, tanda orang berusaha

















13. Merintih, tanda orang kesakitan

















14. Suara dengungan telinga, tanda ada gangguan pendengaran

















15. Suara percikan listrik, adanya aliran listrik