Minggu, 25 Oktober 2015

Mengkaji Print ad (Chitato)

Chitato Print ad


Petanda dan penanda

  • Penanda : Chitato dipegang di belakang punggung.
  • Petanda : menyembunyikannya.


  • Penanda : orang yang mencoba melirik-lirik
  • Petanda : penasaran.


Icon


  • Icon berupa foto keripik kentang pada kemasan, yang menggambarkan isi si kemasannya.
  • Icon berupa ilustrasi botol garam pada kemasan, yang menggambarkan rasa asin si keripik kentang di dalam kemasan.

Symbol

  • Logo Chitato yang menggambarkan citra prodak makanan Chitato.
  • Warna biru yang menyimbolkan trendy

Indeks

  • Seorang pria berkacamata melirik” penasaran, karena pria yang satunya menyembunyikan seuatu yang akan menjadi daya tarik pria berkacamata tersebut.
  • Tulisan "Rasa Asli" yang menjelaskan prodak tersebut rasa kentang asli.
  • Tulisan "Makanan Ringan" yang menjelaskan jenis prodak makanannya.
  • Lafadz Halal pada logo halal di kemasan tersebut yang menjelaskan prodak tersebut halal
  • Headline "potato chip" menjelaskan isi dalam kemasan prodak tersebut.

Sosiologi

Gender : Pria
Usia : untuk kalangan usia remaja awal (12tahun-15tahun) sampai remaja akhir (18-21tahun)
Pekerjaan : rata-rata kalangan usia remaja awal hingga remaja akhir yaitu pelajar, mahasiswa, dan buruh(kebanyakan remaja akhir).
Kelas sosial : dilihat dari tampilan iklan, prodak tersebut diperuntukan untuk kelas sosial lower middle hingga upper middle.


Mood dalam Print ad


Warna

dikarenakan Target audience prodak Chitato adalah kalangan remaja akhir yang memiliki pemikiran rasa ingin selalu tampil trendy, maka dalam print ad tersebut didominasi warna biru yang memberikan kesan cool dan trendy yang sesuai dengan kalangan target audience prodaknya.

Typeface



Typeface/typography yang digunakan pada print ad tersebut pada tulisan “I don’t give a chip!” memiliki bentuk karakteristik yang modern. Bisa dilihat dalam bentuk huruf yang tegas dan kokoh tanpa adanya serif. Karakter huruf modern dimasukan dalam print ad ini dimaksudkan karena kalangan remaja sekarang berada pada era serba canggih yang dimana para remaja sekarang mayoritas memiliki dan menggunakan gadget, smartphone dan perangkat canggih lainnya sudah menjadi trend maka diterapkanlah bentuk karakter modern pada kata-kata headline yang menyangkutpautkan kepada karakter target audiencenya. Sedangkan pada tagline Chitato “Life is never flat” memiliki kesan tulisan yang bebas, trendy dan gaul karena ukuran, bentuk dan ketebalan hurufnya tak beraturan . Begitu juga dengan logotype Chitato yang memiliki ketebalan huruf yang tidak menentu dan bentuk huruf yang tidak beraturan . Cenderung memberikan kesan bebas.

Ilustrasi

Pada print ad tersebut terlihat seorang sedang menyembunyikan Chitato yang memungkinkan karena tidak mau ada seorangpun yang memintai Chitato itu dan sampai-sampai seorang pria lainnya melirik-lirik penasaran apa yang sedang ia sembunyikan itu. Pesan pada print ad ini menceritakan begitu nikmatnya Chitato hingga tidak rela dimintai oleh seseorang pun.


Copy

Headline pada print ad tersebut adalah “I don’t give a chip” yang artinya kurang lebih “aku tidak akan memberikan satu chip (Chitato) pun”. Makna dari headline tersebut mengartikan betapa enaknya chitato tersebut sehingga hanya ingin menikmati Chitato sendiri dan tidak ingin dibagi-bagi.

Tagline Chitato yaitu “Life is never flat” yang menjelaskan “hidup itu tidak datar”, hidup penuh liku-liku.